BAB 4
Perkembangan Motherboard Dari Generasi
Ke Generasi
A.Pengertian Motherboard
Motherboard pertama
kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi,
dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di
satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat
ruwet.
Karena
sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para
pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk
menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang
berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC.
Papan itu dinamai motherboard.
Pada
pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI,
Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada
beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan.
Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan
beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong
pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis.
Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor,
mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel
ke dalam motherboard.
Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar
bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah.Standar awal
yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai
IBM.Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul
standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology
Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX
(Balanced Technology Extension).Sayangnya, pasar belum tertarik untuk
menggunakannya.Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya
sendiri, yaitu mini ITX.
Perubahan dalam desain dan teknologi
motherboard terus berkembang.Di awal tahun 200-an, pengintegrasian
diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang
langsung
menempel
di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari
beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.
B.Jenis – Jenis Motherboard
Berikut
ini jenis-jenis mainboard atau motherboard yang dikeluarkan intel berdasarkan
series.
Extreme
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DX5850DP45SG
D5400XS
DX48BT2
|
X58
Express ChipsetP45 Exprss Chipset5400 Express Chipset
X48
Express Chipset
|
LGA1366LGA775
LGA771
LGA775
|
ATXATX
eATX
ATX
|
Media
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DG45FCDG45ID
DP35DP
|
G45
Express ChipsetG45 Exprss ChipsetP35 Express Chipset
|
LGA775LGA775
LGA775
|
mini-ITXmicro-ATX
ATX
|
Executive
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DQ43APDB43LD
DQ45CB
DQ45EK
DQ35MP
DQ35JO
|
Q43
Express ChipsetB43 Exprss ChipsetQ45 Express Chipset
Q45
Express Chipset
Q35
Express Chipset
Q35
Express Chipset
|
LGA775LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
|
micro-ATXmicro-ATX
micro-ATX
mini-ITX
micro-ATX
micro-ATX
|
Classic
Series
DEKTOP
BOARD
|
INTEL
EXTREME CHIPSET
|
SOCKET
|
FORM
FACTOR
|
DG43GTDG41MJ
DG41TY
DG43NB
DP43TF
DG35EC
DG31PR
DG33BU
DG33FB
|
G43
Express ChipsetG41 Exprss ChipsetG41 Express Chipset
G43
Express Chipset
P43
Express Chipset
G35
Express Chipset
G31
Express Chipset
G33
Express Chipset
G33
Express Chipset
|
LGA775LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
LGA775
|
micro-ATXmini-ITX
micro-ATX
ATX
ATX
micro-ATX
micro-ATX
micro-ATX
ATX
|
<!–
–>
BAB 5
Sejarah
Perkembangan VGA
SEJARAH PERKEMBANGAN 3D
GRAPHICS
Saat
ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer GPU
(Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam
menghasilkan sebuah vga card yang bagus.
A. beberapa vga card dari yang pertama hingga
yang sekarang ini
Kepanjangan
dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan
generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki
spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to
66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear
texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur
lainnya.
ATI
RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena
kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang
diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory
clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
VGA
ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain
teknologi Microsoft's DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100
MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
VGA
ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan
yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan
mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa
kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit
true colors, dan fitur Trilinear filtering.
VGA
Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri
sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan
sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang
gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.
Ini
merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader
dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
VGA
ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih
baik dan performa yang optimal.Selain itu vga ini memiliki fitur seperti
kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
VGA
ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat,
karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu
NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory
bus.
VGA
ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4
billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling
terkencang dan kemampuan yang powerful
BAB
4
Sejarah
perkembangan RAM
A.Pengertian
RAM
RAM
yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert
Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh
sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981.Dari sini lah perkembangan RAM
bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat
berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time)
sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
1. D R A M
Pada
tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM.DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory.Dinamakan Dynamic karena
jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui
keabsahan informasi atau isinya.DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi,
yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP RAM
Fast
Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987.
Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran
memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa
menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri
merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika
sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi
mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer
data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.
FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time
sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar
188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori
FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta
sedikit 486.
4. EDO RAM
Pada
tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random
Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO
dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu
sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat
dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori
EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya
serta Pentium generasi awal.
5. SDRAM PC66
Pada
peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana
dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan
frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston
menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan
tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar
3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan
kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan
hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar
memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik
(P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya
dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel
Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
Selang
kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel
membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori
PC66.Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset
i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain
untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus
dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada
frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem
memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian
dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan
menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan
data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir
sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem
komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori
PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori
PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh
prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II
generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II
generasi awal.
8. DR DRAM
Pada
tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan
revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus,
memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya
kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor
pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai
pihak.Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya
yang sangat mahal.
9. RDRAM PC800
Masih
dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya
dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada
tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5
volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini
hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel
yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi
membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama
dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi.Intel membutuhkan yang
lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung
tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
10. SDRAM PC133
Selain
dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah
ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan
kemampuannya.Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus
berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data
sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada
frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi
tersebut.
11. SDRAM PC150
Perkembangan
memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz,
walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150
mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya.
Memori
ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi
game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat
mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
12. DDR SDRAM
Masih
di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi
dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali
setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua
instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif.Oleh karena dari
itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data
Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan
memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan
bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali
digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada
prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
13.
DDR RAM
Pada
1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika
meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan
untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate
transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa
menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB.AMD adalah perusahaan
pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan
DDR2 dengan DDR
Ketika
memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin
cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan
kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta
antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan
antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat
ganda.
Perbedaan
pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat.Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan
kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,
baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain
itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase
tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya,
kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit
untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi
DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka
grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM.
Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga
penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung
DDR2.
15. DDR3 RAM
RAM
DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan
DDR2.Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm
sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika
dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v.Secara teori, kecepatan yang
dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan
clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi
dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600
MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya
sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri
benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard
yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah
mendukung slot DIMM
EVOLUSI MODUL
Selain
mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga
dikembangkan.Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM.Berikut penjelasan
singkatnya.
1. S I M M
Kependekan
dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki
(pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM
30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386
generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan
16MB.
Sedangkan
SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama
prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas
4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
2. D I M M
2. D I M M
Kependekan
dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan
pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk
yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM
168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari
8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
3. SODIMM
3. SODIMM
Kependekan
dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama
dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC,
maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM
diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72,
dan satunya berjumlah 144 buah
4. RIMM / SORIMM
RIMM
dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya
sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena
menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori
ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk
membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
BAB 5
Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC
berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja
komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processoradalah Mhz (Mega
Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat
proses eksekusi pada komputer.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada
layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi
karena:
a. Processor mati atau rusak
b. Processor terbakar akibat suhu terlalu
panas yang karena melakukan overclockatau
karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu
berfungsi dengan baik:
a. Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b. Sering
membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.
Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d. Hindari
melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usiaprocessor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1. Perbedaan clock
speed.
2. Perbedaan besar cache size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi
daya listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus
address.
B .Sejarah Perkembangan Microprocessor
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat
dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi
komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang
pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan
mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi
baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang
dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang
tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium
II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga denganprocessor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang
dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel
Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processoryang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processoryang lebih cepat
bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga)
yang tidak terlalu besar
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium
III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulanprocessor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus keprocessor , yang juga mendongkrak performa
secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan
dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium
IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan
hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel
Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak
dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan
bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC
).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur
baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2
400 memory, and PCI Express peripheral
interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer
yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, danHyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis
64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi
1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk
type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini
mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama
baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa
keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.
Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2. FSB
(Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang
sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan
langsung terhubung dengan processor.
4.
Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6
slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung
memori jenis DDR 3.
5. Core
i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.
Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru
didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium
yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu
Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem
operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2
kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering
disebut dengan Quad Processor.
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processordiantaranya:
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja
pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung
Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat
langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali
AMD
2. AMD K6
Processor AMD K6
merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi
dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6
sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3. AMD
Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun
2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang
dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg
“diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon.
4. AMD
Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan
aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel
sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor
5. AMD
Athlon 64
Processor ini
memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket
754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana
ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap
komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang
bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6. AMD
Athlon 64 FX
Processor ini
memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan
aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan
virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform
Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat
cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD
Sempron
Processor ini
adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun
2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah,
untuk bersaing dengan processor Intel Celeron
8. AMD 64
X2 Dual Core
Processor ini
dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel denganprocessor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi
64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna
media digital yang intensif.
9. AMD
Opteron
Processor ini 64
Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan
Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur
Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari
kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt),
tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008