Crita Gue Dulu
Dulu. Dulubanget! JauhsebelumAceng, nyereinFany, lewatsms. Guepernah, diputusinpacar, juga via sms. Sakit! Marah! Mual! Perih! Kembung! Asu!
Guebalesin. Gueketik kata-kata keji. Dualembar. Guekirim. Gagal. Kirimlagi. Gagallagi. Guengotot! Kirimlagi. Eh gagallagi! Cek *888#. Argh Sempakbetmen! PulsaRp. 43!
Guekekonter. Isi pulsa. Ketiksms. Kata-kata kejilagi. Kali ini 3 lembar. Biarpuas! Guepencettombolkirim. Tiba-tiba, hapemati. Batreelobet!
Guepulang! Nyaricas-casan. Cas-casannyailang. Terpaksa. Balikkekonter. Belicas-casan. Pulanglagi. Sampai di rumah. Merapatkecolokanlistrik. Siap-siapngecas. Tiba-tibalistriknyamati! BantinghapeKedinding. Hape mental! Dindingambrol! GuediusirIbu, bapak, adik-adik, bibi-bibi, babu-babu..
Di jalanansepi, guesendiri, sunyi, sengsara! Hidupgue, hancur, udahgapenting. Pengenmati. Bunuhdiri. Terjundarijembatan. Jembatannyaterlalutinggi. Guegaberani. Cobasiletnadi. Siletgapunya. Belibaigon, baigonnyakadaluarsa, takutkeracunan.
Kebetulan di jalan, ketemupolisi. Guedeketin, pengenpinjempistolnya, buatnembakdiri. Guetanya. Bawa pistol ga? Diadiem. Cuek! Guelangsungraba-raba, tubuhnya, nyari pistol, tapigaada! Yaudah, guetinggalinaja, polisitiduritu!
Lalugue, berdiridiam, di tengahjalan. Sambilberharapaprianilewat, dengan xenia mautnya. Nabrakgue! Braak! Laluselesai, semuamasalah. Tapisial! Yang lewatjustru bus AKAP, ngebut! Yaudahgapapa, rotangaadaakarpunjadi, gaada xenia, bus jugaboleh. Guepasrah. Berharapditabrak brutal. Bus makindekat, 5 meter lagi, tapigoblok, bus malahbelokkanan, milihnabrakpohonakasia, ketimbanggue! Ga fair! Guedongkol!
Guelabraksisopir: "Nabrak orang diemajagakena?! Punyamatagasih lo?! Dasarsopircabutan?!"
Guepergi. Kekantorgubernur. Nyaritiangbendera. Ambiltalinya. Guemaubunuhdiri, dengancara lain. Klasiktapispektakuler: gantungdiri, paketalitambang! Di pohonjambu air, depanrumahpacar, pacar yang mutusingue! Biarhantuguegentayangan, di sana!
Gue, segerakesana. Bawatalitambang. Guepandangisipohonjambu air. Hatiiniharu. Inilahakhirhidupgue. Di pohonini, seoranglelakiganteng, tewaskarenakasusasmara!
Gueudahsiap-siapmanjat. Mau pasangtali. Tapimendadakpohonnyatumbang! Asuasu! Kenapaselalugagal?! Kenapa?! Guemarah! Sangat! Gueputus-putusintali. Guecampakinkecomberan. Guelangsungpergi. Barubeberapalangkah, tiba-tiba, pohonnyaberdirilagi! Ha?!
0 komentar:
Posting Komentar